PENGELOLAAN SAMPAH DI SEKOLAH DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI UMKM UNTUK PEMBANGUNAN (DI SD ZAIS DAN UMKM RUMAH NOQTI) BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.30656/senama.v2i.123Keywords:
desain produk, lingkungan berkelanjutan, pengelolaan sampah, pemilahan sampah, UMKMAbstract
Di tahun 2025 ini, program KKM 41 Unsera, berfokus pada dua hal; pertama, pemberdayaan UMKM di Rumah Noqti, yang tergabung dalam Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar); kedua, pengelolaan sampah di lingkungan SD ZAIS (Zata Amani Islamic School). SD ZAIS dipilih karena warga sekolah masih kurang memahami jenis sampah seperti organik, an-organik, dan bahan berbahaya beracun (B3) dan kurang kesadaran atas lingkungan berkelanjutan, sehingga menyebabkan sistem pengelolaan sampah sekolah tidak efektif. Sementara UMKM Noqti menghadapi kendala dalam pengembangan bisnis, terutama dalam promosi dan pemasaran, dalam hal ini penggunaan media sosial dan desain produk. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan tentang pengelolaan sampah di SD ZAIS serta membantu dalam pembuatan media promosi dan pemasaran di Rumah UMKM Noqti. Metode partisipatif dipilih dalam melakukan pemberdayaan ini. Pendekatan partisipatif dipahami sebagai pelibatan seluruh komponen dan stakeholder dalam proses tersebut. Hasil yang dicapai memperlihatkan bahwa Pemberdayaan ini cukup efektif dalam meningkatkan pengelolaan sampah di SD ZAIS, terutama meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam menjaga lingkungan dalam mengelola sampah secara efektif mulai dari memilah sampai mengolah. sementara mitra UMKM menunjukkan peningkatan penampilan produk dan kepercayaan diri dalam memasarkannya. Agar tujuan pemberdayaan dapat tercapai dengan baik, diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut di setiap tempat.