Pesantren Hijau: Gerakan Mandiri Santri dalam Mengelola Sampah Organik menjadi Pupuk Cair Pondak Pesantren Nurul Bantani
DOI:
https://doi.org/10.30656/senama.v2i.134Keywords:
sampah organik, pupuk cair, pemberdayaan santriAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan santri di Pondok Pesantren Al-Bantani Kota Serang dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk cair ramah lingkungan. Permasalahan utama yang dihadapi pesantren adalah belum optimalnya pengelolaan sampah dapur dan kebun, yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan. Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, santri diberikan pelatihan teknis pembuatan pupuk cair menggunakan teknologi sederhana berbasis fermentasi (EM4 dan MOL). Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, workshop, praktik langsung, serta pendampingan intensif selama satu bulan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan santri dalam mengelola sampah organik, berkurangnya volume sampah harian, serta terbentuknya unit produksi pupuk cair skala kecil di lingkungan pesantren. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pesantren yang mandiri, hijau, dan berdaya secara ekologis serta ekonomis, sekaligus memperkuat kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda pesantren.