PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN SARI KACANG HIJAU PADA BALITA DI POSYANDU ANGGREK TOMON KRAMATWATU - KABUPATEN SERANG

Authors

  • Suhartini Suhartini Universitas Serang Raya

DOI:

https://doi.org/10.30656/senama.v1i.60

Keywords:

Pemberian makanan tambahan, sari kacang hijau, stunting

Abstract

Penanganan masalah stunting dianggap serius dan perlu perhatian khusus oleh pemerintah, masyarakat dan orang tua. Intervensi nutrisi yang tepat, pemberian makanan tambahan yang bergizi, dan layanan kesehatan yang memadai sangat penting untuk mencegah stunting dan mengatasi dampaknya. Berbagai dampak akibat gizi buruk antara lain; gangguan pertumbuhan fisik, penurunan kapasitas kognitif, kerentanan terhadap penyakit, dampak sosial dan ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi dan mencegah stunting pada balita, melalui pemberian makanan tambahan berupa sari kacang hijau. Program ini dilaksanakan di Posyandu Anggrek Tomon Desa Kramatwatu Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Sari kacang hijau dipilih sebagai makanan tambahan karena kandungan nutrisinya yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Kegiatan ini melibatkan 40 balita berusia 0 tahun sampai dengan 5 tahun. Pemilihan kacang hijau sebagai bahan dasar untuk membuat makanan tambahan karena kacang hijau mudah didapat disekitar kita di warung-warung, toko terdekat dan mudah cara mengolahnya. Untuk masa mendatang berbagai makanan tambahan bisa dibuat baik dari sayuran, buah-buahan maupun kacang-kacangan, meskipun di Posyandu Anggrek Tomon tidak ada balita yang stunting, tetapi pencegahan tentu lebih baik.

Downloads

Published

2024-10-18