Peran Edukasi Dalam Mencegah Bullying Pada Anak Usia Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah menganalisis perilaku bullying pada siswa sekolah dasar di desa cimoyan dengan menggunakan metode kualitatif naratif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap partisipan pengabdian : siswa, dan guru. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Bentuk-bentuk bullying yang teridentifikasi adalah verbal (panggilan, teriakan, hinaan, pemanggilan nama), fisik (kontak langsung yang terlihat) dan psikologis. Korban bullying cenderung pasif, merasa tidak berharga, anti agresif, menarik diri dari interaksi sosial, pendiam, dan mudah khawatir. Pelaku intimidasi cenderung kuat secara fisik, memiliki empati yang rendah, agresif, dan sulit mengendalikan diri. Mereka sering kali berasal dari keluarga otoriter dan memiliki riwayat perundungan.