Pemberdayaan Santri Melalui Gerakan Pemanfaatan Sampah di Lingkungan Pesantren Modern Assa’adah Pasirmanggu Cikeusal Serang
DOI:
https://doi.org/10.30656/senama.v2i.97Keywords:
Pemberdayaan Santri, Pemanfaatan Sampah, Ponpes Assa’adahAbstract
Sebagian Santri di Pondok Pesantren Modern Assaadah belum maksimal dalam melakukan pengelolaan sampah, terlihat dari belum adanya kegiatan pemisahan dan pengelolaan sampah organik dan sampah anorganik, dari ruang kamar hingga lingkungan pesantren belum adanya pemisahan secara maksimal. Jenis sampah yang mendominasi di lingkungan pesantren Modern Assaadah adalah sampah yang dapat terurai secara alami seperti sisa makanan santri, daun-daun, kayu dan ada juga sampah tidak terurai seperti sampah plastik. Eksisting sampah di lingkungan pesantren Assaadah sebagian dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah melalui truk pengangkut sampah, sebagian dibiarkan menumpuk dan dapat menyebabkan aroma tidak sedap, tercemar udara, tanah dan air serta berisiko terhadap kesehatan santri. Berdasarkan hal tersebut, Tim KKM 51 Universitas Serang Raya melalui kegiatan pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai gerakan pemilahan sampah serta pelatihan pengolahan kompos dari bahan sampah organik dan anorganik. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyampaian materi, diskusi, dan praktik langsung dengan pendekatan partisipatif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman santri untuk menerapkan pemilahan sampah di kamar, asrama dan lingkungan pesantren, terlihat dari bertambahnya jumlah santri yang memanfaatkan tempat sampah terpilah sesuai jenisnya, yakni sebesar 74%.