SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS EKONOMI HIJAU DI PONDOK PESANTREN AS-SA’ADAH, KABUPATEN SERANG BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.30656/senama.v2i.95Keywords:
Sosialisasi, Pengelolaan Sampah, pesantren, ekonomi hijau, partisipasi santriAbstract
Sosialisasi pengelolaan sampah di lingkungan Pondok Pesantren As-sa’adah, Kabupaten Serang, Banten, merupakan upaya strategis dalam menumbuhkan kesadaran kolektif santri dan civitas pesantren terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan berbasis nilai-nilai Islam dan prinsip ekonomi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses sosialisasi yang dilakukan serta efektivitasnya dalam mengubah perilaku santri terhadap pengelolaan sampah. Metode pelaksanaan melalui tiga tahap yaitu sosialisasi, edukasi serta pelatihan dan praktik langsung terkait pemilahan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan partisipatif, pemanfaatan media visual, serta integrasi materi lingkungan, proses sosialisasi mampu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik santri dalam memilah dan mengolah sampah. Selain itu, muncul inisiatif kolektif untuk membuat bank sampah dan pemanfaatan sampah organik untuk kompos. Temuan ini memperkuat pentingnya peran pesantren sebagai agen perubahan sosial dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.