Inovasi Usaha Kerajinan : Strategi Pengadaan dan Pengembangan SDM di Sektor Daur Ulang Plastik
DOI:
https://doi.org/10.30656/senama.v1i.11Kata Kunci:
kerajinan, plastik, pencemaran, sampahAbstrak
Sampah plastik merupakan salah satu masalah pencemaran lingkungan yang mendapat perhatian khusus karna sifatnya yang sulit diuraikan. Proses penguraian sampah plastik agar terdekomposisi secara sempurna dan menyatu dengan tanah membutuhkan waktu sekitar 100 – 500 tahun. Sampah plastik harus diolah secara khusus, salah satu caranya dengan mengolah sampah plastik menjadi produk kerajinan seperti keranjang, tikar, tempat tisu, dan lain-lain. Luluana Craft Indonesia merupakan salah salah satu aktifitas yang ada di pokdarwis kelurahan Banten yang bergerak di bidang kerajinan dari sampah plastik. Luluana Craft Indonesia memiliki keterbatasan dalam memenuhi bahan baku sampah plastik dan manajemen sumber daya manusia. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah bahan baku adalah dengan memberikan pemahaman dan kerjasama kepada
masyarakat sekitar dan pengepul sampah akan bahaya sampah plastik dan pentingnya pemisahan sampah plastik dari sampah yang lainnya. Sampah plastik yang dihasilkan dapat dijual ke Luluana Craft Indonesia sebagai bahan baku produk. Manajemen sumberdaya manusia perlu dikelola agar seluruh pekerjaan dapat diorganisir dan dilaksanakan dengan baik sesuai tugas masing-masing anggota. Pengelolaan sumber daya manusia dilakukan dengan membuat sstruktur organisasi.