Dampak Pelatihan Eco Enzim terhadap Pengurangan Sampah Organik dan Peningkatan Literasi Ekologi Siswa (Implementasi P5 di SMAN 3 Kota Serang)
DOI:
https://doi.org/10.30656/senama.v2i.117Kata Kunci:
eco enzim, P5 sekolah, pengelolaan sampah, pelajar, Kota SerangAbstrak
Pemotongan distribusi sampah organik menuju TPA melalui konversi menjadi produk bernilai menjadi solusi berkelanjutan bagi SMAN 3 Kota Serang. Eco enzim sebagai produk ramah lingkungan dihasilkan dari fermentasi limbah organik (kulit buah, sisa sayuran) dengan gula merah dan air (rasio 3:1:10). Observasi menunjukkan 65% sampah sekolah berupa limbah organik yang belum dimanfaatkan dan langsung dibuang. Kegiatan pengabdian ini mengintegrasikan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) melalui lima tahapan: (1) perencanaan pengelolaan sampah berbasis partisipasi siswa, (2) koordinasi dengan pihak sekolah, (3) sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco enzim, (4) pendampingan praktik selama 1 minggu, dan (5) evaluasi dampak. Hasilnya menunjukkan 88% siswa dari 30 kelas sangat tertarik mempraktikkan eco enzim, 92% berkomitmen membuatnya di rumah, 76% berminat mengembangkan produk turunan, dan 94% akan memanfaatkannya untuk pembersih alami ruang kelas serta penghilang bau toilet. Tingkat kepuasan mencapai 90% dengan estimasi pengurangan 40 kg/bulan sampah organik. Kegiatan ini membuktikan integrasi P5 dan pengelolaan sampah organik efektif membangun kesadaran ekologis pelajar.