Gerakan Sosialisasi Anti Bullying dan Pola Asuh Orang Tua Guna Mendukung Program Mendidik Anak Tanpa Luka Pengasuhan
DOI:
https://doi.org/10.30656/senama.v1i.29Kata Kunci:
SMP Unggulan Uswatun Hasanah, SD Negeri Warnasari, Child Abuse, BullyingAbstrak
Program Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMP Unggulan Uswatun Hasanah berkolaborasi dengan Komite Sekolah, Komisi Perlindungan Anak Provinsi Banten, Dosen Pembimbing Lapangan dengan melibatkan sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam program kuliah kerja mahasiswa Universitas Serang Raya. SMP Unggulan Uswatun Hasanah dan SD Negeri Warnasari Kelurahan Warnasari ini dijadikan sebagai salah satu mitra dalam upaya memberikan sosialisasi anti bullying dan sosialisasi dalam rangkan memberikan pemahaman kepada orang tua tentang tipe-tipe pola asuh orang tua terhadap anak untuk menghindari terjadinya kekerasan pada anak baik di lingkungan keluarga atau pun lingkungan sekolah beserta dampaknya. Kekerasan pada anak sering terjadi di lingkungan sekolah dalam bentuk bullying atau perundungan sehingga menimbulkan kecemasan bagi siswa maupun orang tua karena bullying ini dapat memicu terjadinya kekerasan pada anak. Kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain tahap perencanaan dan observasi, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap evaluasi dengan menyebarkan kuisoner melalui google form. Adapun hasil penyebaran kuisioner yang diisi oleh wali murid menyatakan bahawa 87,5% wali murid merasa puas dan 12,5% menyatakan sangat puas dengan adanya kegiatan parenting dan berharap kegiatan akan berkelanjutan sebagai upaya untuk memutus mata rantai luka pengasuhan dan orang tua memiliki komitmen tinggi untuk menghentikan aksi kekerasan pada anak.